\Kepergok Hantu Kakak
Haloo, salam semua ketemu lagi dengan aku nemo.. Karena banyak cerita hantu yang sering aku alami, aku kisahkan lagi nich cerita hantu, jangan bosen ya. Cerita ini aku alami sendiri yaitu pada saat kakak cow yang keduaku lagi dirawat di rumah sakit Gunung Jati pada tahun 2002. Karena aku kerja pada sore hari maka aku dapat giliran jaga dari malam ampe sore lagi. Kedengarannya kelamaan ya, memang seperti itu, ini karena ayahku lagi sakit jadi ibu yang guru SMP nungguin ayah dan setelah pulang ngajar baru jagain kakaku, nanti pulang kantor karena dekat yang aku langsung nginep jagain kakak. Nah kalau ibuku gantiin, aku langsung pulang ke rumah di Desa Serang Klangenan Cirebon. Pas mo pulang hari hujan lebat tapi karena harus ganti baju karena sorenya kerja terpaksa aku pulang pake angkutan umum. Nyampe di rumah pukul 2.30 (sore). Perlu diketahui rumahku 50 meter dari jalan raya dan bertingkat, karena hujan begitu lebat sampe payung tidak bisa melindungi tubuhku sehingga basah kuyup. Nyampe di teras aku buka pintu samping, sedang pintu depan kuncinya dipegang ibuku. Dari samping ini aku melewati tangga karena rumahku bertingkat, suasana jadi gelap dan sepi karena tidak ada orang. Dan aku pikir tidak ada orang jadi aku langsung melepas baju dibawah tangga dengan menghadap kearah tangga. Ketika mo melepas celana panjangku yang udah melorot sampe dengkul tiba-tiba dari arah tangga ada yang turun sambil lari-lari kecil. Dan ketika kulihat siapa dia, jantungku langsung berhenti dan darahku serasa naik keubun-ubun. Betapa kagetnya ketika aku sadar bahwa yang ada di hadapanku dengan jarak hanya satu meter setengah adalah kakak laki-lakiku yang pertama yang telah meninggal pada tahun 1996 karena sakit di rumah sakit yang sama pula dengan kakakku yang kedua. Tapi keadaannya seperti waktu dia masih SMA bukan kondisi ketika dia meninggal. Kondisinya seperti bangun tidur dia hanya memakai kaos loreng dan celana pendek dan turunnya pun sambil bersenandung. Ketika pertemuan yang tidak disengaja itu, aku dan hantu kakakku itu saling kaget karena kelihatan dia mendadak berhenti sambil menatapku, apalagi aku yang kalau film kartun pasti mataku langsung keluar saking kagetnya, tapi untungnya aku masih sadar kalau yang ada dihadapku itu hanya hantu jelmaan saja, maka dengan meloncat-loncat seperti kodok karena celanaku pas uda melorot di dengkul aku lari ke arah ruang tamu. Dengan menangis dan terus membaca doa aku memohon kepada tuhan agar segera didatangkan orang karena aku tidak bisa keluar rumah, soalnya kunci pintu ruang tamu di bawa ibuku.. Saking takutnya, sampe aku ketiduran di kursi tamu. Pas bangun aku mendengar suara Mang Raji bekas pembantu ortuku yang ingin ikut bezuk kakak di RS. Wah aku berkali-kali mengucapkan syukur dan langsung lari keluar dari pintu samping, ternyata hujan udah berhenti dan aku udah 1,5 jam ketakutan di ruang tamu. Ngomong-ngomong, siapa sebenarnya orang yang menyerupai kakakku itu, yah? sampe sekarang aku masih teringat akan perjumpaan itu. Kata kakakku yang cew, dia pernah bermimpi kalau di bawah tangga ada ruang tak kelihatan yang ditungguin kakaku yang udah mati itu. Iiih... serem deh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar